kanker paru seringkali dianggap remeh bagi para perokok aktif, mereka seringkali mengatakan bahwa mereka tidak mencicipi hal apapun pada dadanya sesampai mereka terus melanjutkan kegiatan merokoknya.
bahaya merokok sebenarnya telah diketahui semenjak zaman dahulu, dimana keinginanp dari rokok yang masuk melalui sistem pernafkeinginann akan merusak beberapa organ pernafkeinginann pada insan termasuk salah satunya ialah paru-paru.
berikut ialah beberapa gejala yang harus dicermati dari kanker yang mematikan ini, mirip dilansir laman india times, rabu (19/8).
1. merokok ialah faktor risiko utama untuk kanker paru-paru.
hampir 87 persen kasus kanker paru-paru berrelasi dengan merokok. risiko tergantung pada berapa lama seseorang telah merokok, usia di mana mereka mulai merokok dan jumlah produk tembakau yang dihisap per hari.
2. target kanker paru-paru juga perokok pasif
faktor risiko terbesar untuk kanker paru-paru ialah merokok, tetapi perokok pasif juga mampu terkena kanker paru-paru. 10 sampai 15 persen kasus kanker paru-paru terjadi pada non-perokok dan banyak dari pasien ini ialah perempuan.
3. ada dua jenis kanker paru-paru.
hampir 85 sampai 90 persen dari kanker paru-paru ialah type non-small cell . kanker ini tumbuh lambat dan tidak menyebar dengan cepat ke organ lain. jenis lain, small cell carcinoma cenderung tumbuh lebih cepat dan menyebar ke organ lain.
4. ada tanda-tanda peringatan halus.
baik pria maupun wanita harus mengetahui tanda-tanda peringatan dari kanker paru-paru. mereka mampu halus namun gejala yang harus diperhatikan antara lain batuk teratur, sesak napas, peningkatan nafsu makan atau penurunan berat badan, mengi dan batuk darah. jika anda memiliki gejala-gejala tersebut, segera periksa ke dokter.
5. ct scan mampu membantu anda
ct scan mampu mendeteksi tumor pada tahap awal, sesampai keeksklusifan hidup penderita kanker paru-paru lebih baik. skrining dikala ini direkomendasikan untuk orang-orang yang berusia antara 55 tahun dan 74 tahun dan yang telah merokok satu bungkus sehari selama 30 tahun dan berhenti kurang dari 15 tahun yang lalu