Rebana Dan Sejarahnya

tambourine atau yang dalam istilah bahharapan indonesia disebut rebana, memiliki istilah yang berbeda di negara yang lain mengikuti perkembangan sejarah instrumen tersebut di tanah kelahirannya. tetapi pada dharapanrnya secara umum dalam bentuk dan fungsinya tetap sama.



tambourine atau rebana, daf, pandeiro, buben, dajre, kanjira, dayereh  ataupun riq merupakan salah satu anggota dari keluarga perkusi jenis idiophone namun juga termasuk alat musik perkusi dengan jenis membranophone.

Paket Rebana Komplit | bas ring ukir | bas segi 8 jakarta | dumbuk batu
rebana disebut riq, digunakan di aneka macam negara termasuk mesir, irak, suriah, dan di negara-negara arab lainnya. di rusia, ukraina, slovia, cekoslovakia dan polandia, alat musik perkusi ini disebut dengan istilah buben. sedangkan di balkan, persia dan di negara-negara asia tengah, instrumen ini biharapan disebut dengan dajre. dalam masyminuman beralkoholat india selatan perkusi ini disebut dengan kanjira. semua istilah atau nama yang berbeda-beda tersebut sama-sama diterima sebagai instrumen perkusi, yang memiliki fungsi utama yaitu menjaga ritme dalam suatu karya musik.

dumbuk pinggang| jual rebana | alat musik rebana | harga rebana | pengrajin rebana
secara historis tambourine tersebut telah diwangsitntifikasi digunakan dalam aneka macam bentuk genre musik termasuk pada musik persia, klasik, dan musik pop. alat perkusi ini juga dapat ditelusuri kembali ke jaman peradaban yang paling kuno sekalipun, termasuk dalam sejarah musik india, cina, afrika utara, roma, mesir dan yunani di mana ia biharapannya digunakan selama periode program-program perayaan.


sejarah ini berkembang dari timur tengah kuno dan akhirnya mencapai eropa pada abad pertengahan. bahkan perkusi ini mulai muncul dan digunakan dalam opera, balet dan komposisi yang lebih banyak lagi dan lebih seringkali lagi pada perjalanan dan perkembangan musik sepanjang abad 18 dan 19.


pada 320 sm dalam sejarah yunani kuno terbersit kisah seorang wanita yang memegang cermin dan memainkan rebana sedang menghadapi jin berakup dengan pita dan csaudara tertua dengan daun tergantung pada perkusi ini. pada garis-garis anyaman dekoratif berwarna merah yang tergantung di tambourine, mampu terlihat goresan pena tamburello, yang merupakan salah satu istilah rebana dari italia selatan.


alat musik ini dibuat dengan menggunakan benda berbentuk mirip bundar atau berbentuk tabung yang rendah atau berbentuk cincin dan tunggal. alat musik ini seringkali menggunakan kulit hewan yang sudah di samak atau tipis untuk menutupi lubang cincinnya, yang memiliki sepharapanng lempengan logam yang disatukan pada sisi badan cincin.


yang menjadi catatan ialah, bahwa tidak semua rebana menggunakan kulit dari binatang. dalam beberapa jenis alat ini hanya menggunakan sepharapanng lempengan logam atau lebih dan digantung didinding bingkainya. frame drum yang berbentuk mirip rebana dianggap sebagai instrumen perkusi paling kuno di dunia.